Nggak kerasa kalo udah di akhir masa-masa SMA. Masa yang fuul of love, full of story *jadi inget milkstory-ku*, full of everything which i've never imagined before. Rasanya kalo mau diceritain semua di sini ga bakal cukup deh. Mulai dari jadi siswa baru. Ikutan MOS, Summer Camp di Coban Rondo, ikutan Paskibra, dgojlok senior PASMANTIG sebulan, pengibaran, trus daftar jadi squad OSIS, ikut LDKMS, panitia Fullcream *Pensi di MAN 3* etc.
Aku ga pernah nyangka SMA jauh dari ayah ibu'. Pengalaman pertama jauh dari orang tua yang membuatku sadar bahwa we need them indeed. Tanpa orang tua, kita bukan apa-apa. Orang tua yang tiap hari ngngetin kita, ngomelin kita karena mereka sangat menyayangi kita. Dan mulai SMA ini aku harus jauh dari mereka untuk belajar di sini. Di sekolah kehidupanku yang baru. Babak baru dimulai. Honestly, It's too hard for me. Awal masuk asrama sekolah aku ga begitu sedih, tapi saat melihat ibu' ninggalin aku buat pulang ke rumah, aku nggak tahan buat nggak nangis. Aku dulu masih suka ngumpet-ngumpet nangis di kamar mandi biar ga ketauan temen satu kamar. Tapi itu ga berlansung lama, karena di sini aku punya keluarga baru yang sayang aku. Thanks to Al-Baniya dan Hims :)
Kelas X sampai kelas XI aku nyoba buat join macem-macem ekskul dan organisasi. Mulai dari paskibra, OSIS, broadcast, OSIA..blablabla.
Ngrasain jadi panitia ini itu. Dimarah-marahin senior, susah bagi waktu antara sekolah, organisasi, kegiatan asrama yang full time :(
tapi itu yang membuatku mengerti pentingnya time-managing.
Aku adalah tipe seseorang yang nggak mau invisible. Yang selalu meneriakkan "Hey, this is me!". Ini aku, aku ada di sini. Yang selalu berusaha menunjukkan keeksistensian diriku. Aku nggak mau jadi 'ordinary'. I wanna be the 'it' one. Its not means kalo aku seorang yang arogan. NOPE! I'm flexible. Aku selalu berusaha untuk bisa nyambung dengan siapapun di sekitarku.
There's so much story which i cannot mention it one by one. I just want to share to others that live is how to be survivor wherever you are, whatever the condition is. Bagaimana kita bisa bertahan dimanapun kita berada dan bagaimanapun kondisi yang hadapi. Dan dimanapun itu kisa bisa memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar kita.
Aku merasakan jatuh bangun di masa ini. Di saat aku harus menghadapi banyak masalah, cobaan, aku ditantang untuk terus maju atau aku tetap berdiri dengan diam. I've to move forward right? YAP!!! Aku nggak mau kalah dengan keadaan. Nggak. Aku bukan tipe cewek yang sekali jatuh lalu menangisi masa lalu dan menyesal. I've to be tough!
Dan di masa inilah aku belajar bagaimana aku harus berfikir dewasa. Menyikapi suatu masalah dengan tidak hanya melihat dari satu sudut tetapi dari sudut lain.
Thanks to my Biggest Boss Allah yang hingga saat ini masih memberiku ruang untuk bermimpi dan menangkapnya. Rasulullah sang panutan hidupku :)
Terima kasih untuk orang-orang yang selalu menjadi supporter terbaikku. Ayah, ibu', adekku. You're incredible awesome impressive. We're rocking family!!! ^^
Dia.seseorang di sana yang selalu mendengar keluh kesahku. You give me your shoulder to cry on :')
Sahabat-sahabatku.terima kasih untuk semua cerita indahnya.I love you guys :*
Bu Yayuk...my best teacher ever.
Siapapun yang menjadi inspirasiku, terima kasih.
Senior High School is going to be ended. But my dream is started :)
