Pages

23 Desember 2012

Ayah dan Susu Tumpah

Aku masih merekam kejadian itu. Saat itu aku masih berusia 1 tahun 10 bulan. Ketika itu, ibu sedang dalam masa-masa persalinan. Yahh. . .aku masih kecil, belum peka keadaan dan situasi. Aku hanya tahu kalo ibu mau melahirkan seorang adik bayi. 

Entahlah, saat itu aku merasa diabaikan dan tidak diperhatikan sama sekali. Ayahku sibuk mengurusi ibu. Aku dititipkan sementara di rumah budhe yang tidak jauh dari rumah. Hari-hariku hanya ditemani budhe (kakak perempuan ibuku) dan sesekali om-ku juga menemaniku.

Suatu sore di rumah, aku ingin minum susu. Lalu ayah membuatkanku sebotol susu. Tapia pa yang terjadi selanjutnya? Aku tidak meminum susu itu. Aku tumpahkan semua isinya. Lalu aku ratakan tumpahan susu itu di lantai. Tiba-tiba ayah datang, menggendongku, lalu membawaku ke kamar mandi. Aku disiram dengan air. Namun anehnya, aku tidak menangis sama sekali. Aku diam saja. Sampai akhirnya pengasuhku datang dan menghentikan ayahku. 

Ayahku tidak jahat. Aku yang salah. Seharusnya aku meminum susu itu. Tapi aku ingin protes. Dan susu itu menjadi bentuk protesku. Mengapa akhir-akhir ini ayah tidak memperhatikan aku? Mengapa ayah lebih memperhatikan adik bayi kecil? Mengapa aku sering ditinggal menjenguk adik?
Ayah mungkin lelah saat itu. Maafkan aku ayah, aku tidak tahu. Seharusnya aku meminum susu buatan ayah itu. Seharusnya aku mengerti kondisi ayah. Seharusnya aku tidak membuat ayah marah. Maaf ayah…

*ditulis pada tanggal 1 Desember 2010. Akhirnya dipost juga setelah dua tahun mengendap di pojokan folder laptop :D

7 komentar:

  1. ya ampun la kamu masih inget kejadian pas kamu umur 1 tahun?
    kereeeeennnnnnn!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih inget banget mbak.
      Soalnya itu pertamakali aku dihukum Ayah.hehehee..bandel sih .___.

      Hapus
    2. iya tapi umur 1 tahun gtu,,
      mbak aja udah gak inget lagi,,
      cuma inget yang dari umur 4 tahun keatas aja,, ^^'

      Hapus
  2. wah, bagus bagus, umur 1 tahun udah ingin protes :D hidup mahasiswa!! :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahaa...merasa tersaingi oleh kehadiran si adek mas :|

      Hapus
  3. hahahha keren keren, manusiawi banget kl g ada orang yang mau di dua-in, kyk pacaran aje hehe
    salam kenal:)) visit me back yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya..habisnya masih kecil trus kayak ga diperhatiin :'
      trimakasih sudah mampir. salam kenal kembali :)

      Hapus

Nggak afdol kalo nggak menyisipkan beberapa kata :)