Pages

2 Januari 2010

.hanya sebuah refleksi diri.

beberapa saat yang lalu. ketika aku bangun tidur. aku baru tersadar. ternyata nikmat yang Dia berikan kepadaku begitu banyak. hingga aku tak sanggup mengingat dan menghitung.
aku masih bisa bernafas. menghirup udara sebanyaknya. masih bisa merasakan semua di sekelilingku. masih bisa melihat berjuta warna. masih bisa mendengar simfoni hidup. masih bisa berpijak di bumi.

aku baru tersadar. berapa lama aku tertidur. berapa lama aku hilang ingatan. bahwa ternyata karuniaNya begitu banyak. hanya akulah yang tidak pernah sadar dan bersyukur. selalu merasa segalanya begitu sedikit dan kurang. akulah yang tidak pernah melihat ke bawah yang ternyata masih ada banyak hamba-hambaNya yang kekurangan.

di sini.di duniaku sendiri. aku masih bisa merasakan hangat dan lembutnya kasih sayang dari banyak orang. aku masih bisa tersenyum bersama keluargaku. masih bisa berbagi dengan sahabat-sahabatku. masih ada yang peduli padaku. there's a shoulder to cry on for me.

tapi apa? aku tidak pernah sama sekali bersyukur. selalu mengeluh. selalu merasa kekurangan. selalu mengatakan bahwa terkadang Allah tidak adil. SALAH BESAR DIRIKU.

aku selalu merasa aku bodoh. aku tidak secerdas dia. aku tidak sehebat dia. padahal Allah telah memberikan kelebihan masing-masing. pada porsinya sendiri. hanya akulah yang tidak bisa merasa. akulah yang tidak bisa menghargai diriku sendiri.

aku baru saja berfikir, mengapa aku terus mengejar ramalan masa depan serta meletihkan otakku untuk kebingungan sia-sia? biarkan saja rencana Allah menjadi rahasiaNya semata. Dia mengatur semua yang ada di dunia ini tanpa harus menanyakan pendapatku bukan?




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nggak afdol kalo nggak menyisipkan beberapa kata :)