Rumah. Sejauh manapun aku melangkah
dan berlari, kepadanya juga aku kembali.
Rumah. Karena di sanalah hati begitu
nyaman berdiam. Ada rindu yang terus
bernyawa. Membawa inginku selalu kembali padanya.
Rumah itu kamu. Semesta nyaman
yang menjalar dan teduh yang berjajar.
Menguar rindu yang tak terbilang.
Mengeja cinta - tanpa tanda tanya,
berulang-ulang.
Rumah itu, hatimu.
(*taken from 'Dear You' by Moammar Emka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nggak afdol kalo nggak menyisipkan beberapa kata :)